Newest Post
// Posted by :Unknown
// On :Kamis, 05 Maret 2015
Interaksi vitamin
dan mineral
Interaksi zat gizi adlah interaksi suatu zat
gizi terhadap bioavailabilitas zat gizi lainnya
Ø Bioavailabilitas
: asorbsi dan utilisasi /pengguanaan
Ø Asorbsi
: perpindahan zat gizi dari lumen usus ke
seluruh tubuh
Ø Utilisasi
: transport zat gizi ke seluruh bagian-bagian tubuh, asimilisasi sel-sel
tubuh, dan konversi menjadi bentuk aktif
Interaksi zat gizi dapat mempengaruhi,,,,
Ø Bioavailabilitas
baik secara negative atau positif
Ø Meningkatkan
atau menghambat asorbsi atau utilisasi suatu zat gizi
Ø Tinggi
atau rendahnya konsumsi suatu zat gizi dapat mempengaruhi bioavailabilitas zat
gizi tertentu
Ø Interaksi
juga dapat terjadi pada beberapa zat giziz lainnya seperti kerbohidrat,
protein, vitamine, dan mineral
Ø Interaksi
suatu zat gizi dan komponen non gizi dapat mempengaruhi bioavailabilitas
Vit A
Ø Kekurangan
protein dapat menyebabkan kekurangan vit A
Ø Asupan
lemak dan zinc dapat membantu asorbsi dan utilisasi vit A
Ø Defisiensi
vit A dapat menyebabkan ANEMIA
Ø Avitaminosis
vit A dapat menghambat penyerapan vit K
Vit B2(riboflavin)
Ø Status
vit B2 sangat dipengaruhi oleh asupan vit B1
Ø Asupan
vit B1 dapat meningkatkan status vit B2
Ø Namun
demikian, asupan vit B1 yang berlebih, dapat meningkatkan kehilangan vit B2
melalui urine
Ø Zat
gizi lainnya khususnya zinc, besi, folat, vit B3, vit B12 tidak sepenuhnya
bioavailabel tanpa suplai riboflavin yang cukup
Vit B3(niacin)
Ø Vit B3
dapat diperoleh dari konversi triptofan
Ø Defisiensi
triptofan juga akan meningkatkan defisiensi vit B3(defisiensi triptofan dapat
terjadi pada individu dengan asupan karbohidrat yang buruk)
Ø Konversi
juga dapat di pengaruhi oleh vit B1 dan vit B6, defisiensi vit B1 atau vit B6
dapat menyebabkan defisiensi vit B3 melalui irine
Ø Defisiensi
vit B3 juga ternyata berhubungan erat dengan defisiensi vit B12, karena
defisiensi vit B12 dalam jumlah yang sedikit juga dapat meningkatkan defisiensi
vit B3
Vit B5(pantihenic acid)
Ø Dalam
penelitian hewan, vit B12, folat, dan biotin, dapat meningkatkan penggunaan vit
B5 dalam reaksi biokimia dalam tubuh
Ø Vit C
dapat menghambat defisiensi vit B5