Newest Post

// Posted by :Unknown // On :Rabu, 04 Maret 2015


                                                                     
                                             
v  Curah jantung adalah darah yang di pompa oleh ventrikel setiap satuan waktu. Curah jantung pada setiap orang dewasa normal sekitar 5 L/menit namun sangat bervariasi, tergantung kebutuhan metabolisme tubuh. Curah jantung (co) sebanding dengan volume sekuncup  (sv) kali frekuensi jantung (HR)
                                                    CO = SV x HR
v  Volume sekuncup adalah sejumlah darah yang disemburkan setiap denyut. Maka curah jantung dapat dipengaruhi oleh perubahan volume sekuncup maupun frekuensi jantung. Frekuensi jantung istirahat pada orang dewasa rata – rata 60 sampai 80 denyut / menit dan rata – rata volume sekuncup 70ml/denyut

v  Volume sekuncup jantung adalah volume darah yang dipompa oleh jantung dalam satu menit. Tiga variable yang mempengaruhi volume sekuncup:
*      Preload (beban awal)
*      Afterload (beban akhir)
*      Kontraktilitas jantung

v  Kontrol Volume Sekuncup. Volume sekuncup terutama ditentukan oleh tiga faktor :

*      A.  Kontraktilitas Intrinsik Otot Jantung
Kontraksi intrinsik otot jantung adalah istilah yang digunakan untuk menyatakan tenaga yang dapat dibangkitkan oleh kontraksi miokardium pada kondisi tertentu. Kontraksi ini dapat meningkat akibat katekolamin yang beredar, aktivitas saraf simpatis dan berbagai obat seperti digitalis serta dapat menurun akibat hipoksemia dan asidosis. Peningkatan kontraktilitas dapat terjadi pada peningkatan volume sekuncup.

*      B.      Derajat peregangan otot jantung sebelum kontraksi ( preload )
Preload merupakan tenaga yang menyebabkan otot ventrikel meregang sebelum mengalami eksitasi dan kontraksi. Preload ventrikel ditentukan oleh volume darah dalam ventrikel pada akhir diastolik. Semakin besar  preload, semakin besar volume sekuncupnya, sampai pada titik dimana otot sedemikian teregangnya dan tidak mampu berkontraksi lagi. Hubungan antara peningkatan volume akhir diastolik ventrikel pada kontraktilitas intrinsik tertentu dinamakan hukum starling jantung, yang didasarkan pada kenyataan bahwa semakin besar pula derajat pemendekan yang akan terjadi. Akibatnya terjadi peningkatan interaksi antara sarkomer filamen tebal dan tipis.
 
*      C.  Tekanan yang harus dilawan otot jantung untuk menyemburkan darah
Selama kontraksi (afterload). Afterload adalah suatu tekanan yang harus dilawan ventrikel untuk menyemburkan darah. Tahanan terhadap ejeksi ventrikel kiri dinamakan tahanan vaskuler sistemik. Tahanan oleh tekanan pulmonal terhadap ejeksi ventrikel

v  Denyut jantung adalah denyutan jantung per satuan waktu, biasanya per menit. Denyut jantung didasarkan pada jumlah kontraksi ventrikel (bilik bawah jantung). Denyut jantung mungkin terlalu cepat (takikardia) atau terlalu lambat (bridakardia). Denyut nadi adalah denyutan arteri dari gelombang darah yang mengalir melalui pembuluh darah sebagai akibat dari denyutam jantung. Denyut nadi sering diambil di pergelangan tangan untuk perkiraan denyut jantung.

v  Tekanan tertinggi terjadi selama ejeksi jantung dan disebut tekanan sistolik (normalnya 120 mmHg), yaitu saat ventrikelkontraksi. Titik terrendah dalam siklus ini disebut diasolik yaitu saat ventrikel relaksasi (normalnya 80 mmHg)
v  Pulse pleasure (tekanan nadi)  adalah selisih antara tekanan diastolik dan tekanan diastolik dan akan terus berubah sesuai dengan pertambahan usia.
v  Kembaki ke pengukuran tekanan darah arteri, karena di dapatkan dua hasil (sistolik dan diastolik), maka kita perlu mencari tekanan darah arteri sebenarnya. Tekanan darah arteri rata-rata bisa di daptkan dengan sebuah rumus yaitu:
·         MAP = (S +2D ) /3
MAP = mean arterial pleasure
S       = tekanan darah sistolik
D      = Tekanan darah diastolik
·         Jadi penghitungannya, apabila seseorang mempunyai tekanan darah arteri 120/80 mmHg, maka MAP/tekanan arteri rata-ratanya adalah (120 +160) atau 280/3 yaitu 93,4 mHg.
v  MAP (mean erterial pleasure) adalah kisaran arteri rata-rata normal adalah 70-110mmHg. Sebuah MAP minimal 60 mmHg diperlukan untuk perfusi yang tepat (aliran darah)ke organ-organ tuubuh seperti ginjal, otak dan arteri koroner. 

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

// Copyright © 桜/さくら //Anime-Note//Powered by Blogger // Designed by Johanes Djogan //