Newest Post

// Posted by :Unknown // On :Selasa, 03 Maret 2015

                   cara mengukur umur kehamilan


pengetahuan akan menghitung usia kehamilan masih banyak kurang dipahami oleh para ibu hamil, padahal hal ini penting untuk mengetahui usia kehamilan yang sedang dijalani. Dengan mengetahui usia kehamilan, seorang ibu dapat mengetahui perkembangan atau pertumbuhan organ apa yang sedang terjadi pada janinnya. menentukan umur hamil sangat penting untuk memperkirakan persalinan. Umur hamil dapat ditentukan dengan berbagai cara contohnya:
  1. rumus naegle
  2. gerakan pertama fetus
  3. palpasi abdomen
  4. perkiraan tinggi fundus uteri
  5. ultrasonografi

Rumus Naegle

Rumus Naegle untuk menentukan hari perkiraan lahir(HPL, EDC=Expected date of confinement)Rumus ini terutama berlaku untuk wanita dengan siklus 28 hari sehingga ovulasi terjadi pada hari ke 14. Rumus naegle memperhitungkan kehamilan berlangsung selama 288 hari, perhitungan kasarnya dapat dipakai dengan menentukan hari pertama haid dan ditambah 288 hari, sehingga perkiraan kelahirannya dapat ditetapkan. Rumus naegle dapat dihitung hari haid pertama ditambah 7 (tujuh) dan bulannya dikurang 3 (tiga) dan tahun ditambah 1 (satu). gerakan pertama fetusGerakan pertama fetus dapat dirasakan pada umur kehamilan 16 minggu. palpalasi abdomen dapat menggunakan :
  1. Rumus Bartholomew
  2. Rumus Mc Donald
  3. palpalasi leopold

Rumus Bartholomew 


Antara sinipsis pubis dan pusat dibagi menjadi 4 bagian yang sama, maka tiap bagian menunjukkan penambahan 1 bulan. Fundus uteri teraba tepat di sinipsis umur kehamilan 2 bulan (8 minggu). Antara pusat sampai prosesus xifoideus dibagi menjadai 4 bagian dan tiap bagian menunjukkan kenaikan 1 bulan. Tinggi fundus uteri pada umur kehamilan 40 minggu (bulan ke-10) kurang lebih sama dengan umur kehamilan 32 minggu (bulan ke-8).                                 

                                                 

                                       Rumus Mc Do

Fundus uteri diukur dengan pita. Tinggi fundus dikalikan 2 dan dibagi 7 memberikan umur kehamilan dalam bulan obstetrik dan bila dikalikan 8 dan dibagi 7 memberikan umur kehamilan dalam minggu. 

                                     

                                       Palpasi Leopold

palpalasi leopold merupakan teknik pemeriksaan pada perut ibu bayi untuk menentukan posisi dan letak janin dengan melakukan palpalasi abdomen. Palpalasi leopoldterdiri dari 4 langkah yaitu:
  1. Leopold I : Leopold I bertujuan untuk mengetahui letak fundus uteri dan bagian lain yang terdapat pada bagian fundus uteri
  2. Leopold II : Leopold II bertujuan untuk menentukan punggung dan bagian kecil janin di sepanjang sisi maternal
  3. LEOPOLD III bertujuan untuk membedakan bagian persentasi dari janin dan sudah masuk dalam pintu panggul
  4. Leopold IV : Leopold IV bertujuan untuk meyakinkan hasil yang ditemukan pada pemerikasaan leopold III dan untuk mengetahui sejauh mana bagian presentasi sudah masuk pintu atas panggul Memberikan informasi tentang bagian presentasi: bokong atau kapala, sikap/attitude (fleksi atau ekstensi), dan station (penurunan bagian presentasi)

gambar palpalasi abdomen


Taksiran berat janinTaksiran ini hanya berlaku untuk janin dengan presentasi kapala. Rumusnya adalah sebagai berikut:tinggi fundus uteri (dalam cm-n) x 155 = berat (gram) Bila kapala belum masuk panggul maka n-12, jika kepada sudah masuk panggul maka n-11.Cara menentukan kahamilan dengan perkiraan tinggi fundus uteri
  1. Mempergunakan tinggi fundus uteri
  2. Menggunakan alat ukur caliper
  3. Menggunakan pita ukur
  4. Menggunakan pita ukur dengan metode berbeda

 Mempergunakan tinggi fundus uteri

Perkiraan tinggi fundus uteri dilakukan dengan palpalasi fundus dan membandingkan dengan patokan
Umur Kehamilan 
12 minggu
1/3 di atas simpisis
16 minggu
½ simpisis-pusat
20 minggu
2/3 di atas simpisis
24 minggu
Setinggi pusat
28 minggu
1/3 di atas pusat
34 minggu
½ pusat-prosessus xifoideus
36 minggu
Setinggi prosessus xifoideus
40 minggu
2 jari di bawah prosessus xifoideus


                               Menggunakan alat ukur caliper


Caliper digunakan dengan meletakkan satu ujung pada tepi atas simfisis pubis dan ujung yang lain pada puncak fundus. Kedua ujung diletakkan pada garis tengah abdominal. Ukuran kemudian dibaca pada skala cm (centimeter) yang terletak ketika 2 ujung caliper bertemu. Ukuran diperkirakan sama dengan minggu kahamilan setelah sekitar 22-24 minggu.                      

                                Menggunakan pita ukur

Pita ukur merupakan metode akurat kedua dalam pengukuran TFU setelah 22-24 minggu kehamilan. Titik nol pita pengukur diletakkan pada tepi atas simfisis pubis dan pita pengukur ditarik melewati garis tengah abdomen sampai puncak. Hasil dibaca dalam skala cm, ukuran yang terukur sebaiknya diperkirakan sama dengan jumlah minggu kemilan setelah 22-24 minggu kehamilanMenggunakan pita ukur dengan metode berbedaGaris nol pita pengukur diletakkan pada tepi atas simfisis pubis di garis abdominal, tangan yang lain diletakkan di dasar funduk, pita pengukur diletakkan diantara jari telunjuk dan jari tengah, pengukuran dilakukan sampai titik dimana jari menjepit pita pengukur. Sehingga pita pengukur mengikuti bentuk abdomen hanya sejauh puncaknya dan kemudian secara relatif lurus ke titik yang ditahan oleh jari-jari pemeriksa, pita tidak melewati slope anterior dari fundus. Caranya tidak diukur karena tidak melewati slope anterior tapi dihitung secara matematika sebagai berikut:
  • Sebelum fundus mencapai ketinggian yang sama dengan umbilikus, tambahkan 4 cm pada jumlah cm yang terukur. Jumlah total centi meternya diperkirakan sama dengan jumlah minggu kemilan.
  • Sesudah fundus mencapai ketinggian yang sama dengan umbilikus, tambahkan 6 cm pada jumlah cm yang terukur. Jumlah total centi meternya diperkirakan sama dengan jumlah minggu kemilan.
mengukur menggunakan TFU dengan metlinTujuan ultrasonografi adalah:
  1. Konfirmasi kehamilan
  2. Mengetahui usia kehamilan
Konfirmasi kehamilanembrio dalam kantung kehamilan tampak pada awal kehamilan 5,5 minggu dan detak jantung janin tampak jelas dalam usia 7 minggu.Mengetahui usia kehamilanPenentuan umur kehamilan dengan USG menggunakan 3 cara yaitu:
  1. Mengukur diameter kantong kehamilan 
  2. (GS=gestational sac) pada kehamilan 6-12 minggu
  3. Mengukur jarak kepala bokong (GRI=grown rump length) pada kehamilan 7-14 minggu
  4. Mengukur diameter biparietal (BPD) pada kehamilan lebih 12 minggu

                                                

                                              Referensi

bidanshop.blogspot.com/2010/04/menentukan-usia-kehamilan.html unduh 25 maret 2011, 01:26 PM Depkes RI. 1993. Asuhan kebidananPada ibu hamil Dalam Konteks keluarga. Cetakan Ke III. Jakarta. Kusmiyati, Y. 2010. perawatan ibu hamil. Cetakan ke VI. Yogyakarta: Fitramaya. Mochtar, R. 1998. Sinopsis obsteri:  obsteri fisiologo-obsteri patologo. Edisi 2. Jakarta: EGC Neil, W.R. 2001. Panduan Lengkap perawatan kehamilan. Jakarta: Dian Rakyat. Salmah, dkk. 2006. Asuhan kebidanan anternal. Jakarta: EGC. scribd.com/doc/48399043/MENENTUKAN-USIA-KEHAMILAN unduh 25 maret 2011, 01:30 PM Sulistyawati, A. 2009. Asuhan kebidanan Pada Masa kehamilan . Jakarta: Salemba Medika                                  

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

// Copyright © 桜/さくら //Anime-Note//Powered by Blogger // Designed by Johanes Djogan //